We serve you better than other!

Care, Love, Help and Encourage People

KILAS BERITA RETREAT

.

Tanggal 13-14 september 08 lalu, kami mengadakan training di Vila Giri Kembang Cipanas. Arahnya melewati pasar Cipanas dan melewati istana presiden. Kami (4 tim Trust dan 33 peserta dari PT Indo Kordsa), kumpul di Citeureup kantor mereka baru deh dari sana berangkat ke Cipanas, nyampe jam 10.00 trus istirahat 1/2 jam lalu sesi 1.



Sesi pertama ini, saya bawain tentang "What is Spirituality". Spiritualitas Kristen mengajak kita untuk memiliki karakter Kristus, pikiran Kristus dan hidup Kristus. Ada hal yang bisa di pelajari dari Kristus yakni, self deniel dimana Kristus mengosongkan diri dengan jalan menjadi manusia yang rela menyangkal diri. Kristus juga melakukan self sacrifice, dengan jalan mengorbankan diriNya mati diatas kayu salib.

Sesi kedua dan ketiga saya bawain tentang "how to read bible", topik ini mengingatkan saya waktu mahasiswa dulu yang di ajarin PA dengan melakukan Observasi, Interpretasi dan Aplikasi. Ternyata banyak yang antusias mendengar sesi ini. Dalam sesi ini banyak sekali yang bertanya. Padahal waktunya jam 1 siang loh dimana jam nguantukk bagi para peserta. Ternyata mereka banyak yang tidak pernah baca Alkitab atau saat teduh lagi, ada juga yang dulu rajin saat teduh tapi sudah lama spiritualitasnya kering. Ada yang mengaku dia dari gereja Katolik dan nga pernah tahu bagaimana cara baca Alkitab. Akhirnya saya buat simulasi alias latihan saat teduh dengan membagi mereka dalam kelompok. Mereka saya pecah 6 kelompok. Setelah selesai mereka masuk lagi dalam kelompok besar dan saling berdiskusi. Pada akhirnya mereka sangat menyukai sesi ini dan dalam lembar evaluasi yang kami berikan kepada mereka, mereka merasa waktunya sangat kurang untuk sesi ini. Waktu selesai acara, di meja makan ada yang bergurau: "wah ternyata retreatnya menarik ya", trus ada yang jawab: "makanya lu sih diundang datang retreat dari dulu nga mau ikut, sekarang baru tau kan retreatnya bagus".

Sesi empat di bawakan oleh Pastor tentang "spiritual decline and recovery", yakni tentang naik turunnya kerohanian kita.

Setelah 4 sesi lalu acara refleksi, dimana yang Katolik dan yang Protestan dipisah. Dalam refleksi ada yang berdoa ngaku dosa karena sudah lama tidak melakukan saat teduh, ada juga yang berdoa sudah banyak menyakiti hati keluarganya. Lalu di lanjutkan dengan acara games indoor dan api unggun. Dalam acara ini, semua bersuka ria. Kecerian ini seolah menunjukkan cerianya hati mereka karena spiritualitasnya di bangkitkan dan di baharui. Mereka nga perduli dengan lagu-lagu yang berbau anak-anak atau permainan yang seru yang membuat mereka seperti anak remaja lagi, pokoknya mereka bersukacita, nga pandang atasan dan bawahan rela "dikerjain" trainer dari TRUST Training Ministry". Acara ini di pandu oleh Inta Nugraheni yang berpengalaman memimpin acara seperti ini sewaktu menjadi pembina mahasiswa di PMK Melisia Christi Atmajaya Yogyakarta.

Besok paginya, hari minggu banyak yang bangun terlambat. Bangun diawali dengan sate sendiri-sendiri lalu olah raga. Ada yang berenang, main tenis meja, bilyar, badminton, dll. Setelah olahraga badani, mereka siap di lengkapi lagi dengan olah raga rohani. Kan Paulus mengatakan dalam I Tim 4 latihan badani itu terbatas gunanya tetapi latihan rohani berguna dalam segala hal.

Sesi kelima themanya adalah "Holy Spirit and Spiritual Formation", mengajak peserta untuk menyadari peranan Roh Kudus dalam proses sanctification mereka. Roh Kudus menolong kita untuk hidup dalam kebenaran. Seringkali hidup kita tidak benar dan mengalami kelemahan maka perlu Roh Kudus yang memulihkan kita. Ada 3 hal yang sering di alami manusia dalam kerohaniannya
1. Spiritual Sleepiness (Ngantuk rohani)
2. Spiritual Dehydration (kejenuhan atau kering secara rohani)
3. Spiritual Burn out (kerohanian yang hampir padam)
Ini semua memerlukan makan rohani dan minuman rohani. Firman Tuhan dan doa sangat membantu kita mencegah ketiga hal ini terjadi. Lebih dari itu, kita perlu kuasa dan pertolongan Roh Kudus.

Sesi keenam, adalah mengenal spiritualita yang sejati dan spiritualitas yang palsu. Saya mengajak mereka berpikir apakah semua spiritualitas itu adalah benar? Apakah semua spiritualitas Kristen bersifat Alkitabiah? Saya membandingkan spiritualitas Kristen dengan yang non Kristen, saya juga membandingkan spiritualitas yang di praktekkan oleh gereja-gereja sering berat sebelah menekankan salah satu aspek tapi mengabaikan aspek lainnya seperti hanya menekankan emosi saja atau hanya menekankan rasio/otak saja.

Acara terakhir adalah outbound. Acara ini nga kalah serunya euy. Ada spider web, menangkap balon air di atas kolam renang, dll. Waktu acara ini, ada yang lupa Firman Tuhan. Ada yang demi untuk menang berbuat curang, ada yang menyerah di tengah permainan karena salah strategi waktu main spider web, dan banyak tingkah laku yang lain yang lucu-lucu dan malu-maluin. Acara ini dipandu oleh Sdr. Ranto yang sudah 2 tahun berkecimpung dalam memberikan pelatihan outbound untuk anak-anak dan remaja.

Bersyukur semua peserta menikmati semua acara. Semoga sih spiritualitas mereka bangkit bukan cuma selama dua hari tetapi seterusnya sampai mereka kembali ke dalam dunia kerja mereka dan menjadi garam dan terang Kristus.

Soli Deo Gloria

0 komentar:

 
Trust Training Ministry powered by Rio Setiawan Migang.com | Template by o-om.com